Sekawan Limo: Misteri Gunung dan Rahasia di Antara Sahabat



Perjalanan Mendaki yang Penuh Misteri

“Sekawan Limo” mengisahkan perjalanan lima sahabat: Bagas, Lenny, Dicky, Juna, dan Andrew, yang bersama-sama mendaki Gunung Mayopuro. Mereka penuh semangat dan rasa ingin tahu, namun sejak awal sudah diingatkan oleh penjaga pos pendakian. Penjaga itu memberi peringatan keras: jangan pernah berpencar, jangan menoleh ke belakang, dan selalu jaga kebersamaan. Aturan ini terdengar sederhana, tetapi bila dilanggar, dipercaya akan mengundang roh halus yang mengintai di jalur pendakian. Sayangnya, mereka meremehkan peringatan tersebut.

Sekawan Limo: Misteri Gunung dan Rahasia di Antara SahabatPelanggaran Mitos dan Teror Gaib

Dalam perjalanan, rasa lelah dan ketidakpedulian membuat kelompok ini tidak lagi menjaga kekompakan. Beberapa kali mereka menoleh ke belakang atau berjalan tidak serempak. Akibatnya, gangguan gaib mulai muncul. Sosok-sosok menyeramkan mengikuti dari kejauhan, suara-suara aneh terdengar di tengah malam, dan bayangan asing masuk ke dalam kelompok mereka. Suasana yang semula penuh canda berubah mencekam. Gunung yang indah berubah menjadi arena teror yang penuh misteri dan menuntut nyali besar untuk bertahan.

Sekawan Limo: Misteri Gunung dan Rahasia di Antara SahabatMalam di Suro 1

Ketegangan mencapai puncaknya ketika mereka tersesat hingga malam tiba, tepat pada malam Suro 1, waktu yang diyakini penuh kekuatan mistis. Pada malam itu, kelima sahabat terjebak dalam ketakutan. Mereka sadar ada sesuatu yang tidak beres: jumlah mereka seolah tidak pernah benar-benar lima orang. Kecurigaan mulai muncul bahwa di antara mereka ada yang bukan manusia. Tuduhan demi tuduhan dilontarkan, membuat persahabatan rapuh dan berubah menjadi perpecahan. Perasaan takut bercampur paranoia menjadikan setiap langkah semakin berat.

Sekawan Limo: Misteri Gunung dan Rahasia di Antara SahabatRahasia yang Mengguncang

“Sekawan Limo” tidak hanya menghadirkan kengerian dari dunia gaib, tetapi juga mengulik sisi psikologis manusia ketika berada dalam tekanan. Film ini memperlihatkan bagaimana rasa takut bisa mengubah persahabatan menjadi kecurigaan, bahkan permusuhan. Penonton diajak menebak-nebak siapa sebenarnya sosok yang bukan manusia di antara lima sahabat itu. Dengan atmosfer mencekam, kisah mitos Jawa, dan konflik batin yang kuat, film ini menyuguhkan horor penuh misteri sekaligus drama emosional yang membuat penonton terus terikat hingga akhir.