Anak Desa Merajut Asa: Kisah Inspiratif dari Kendal

Perjalanan Seorang Anak Desa

“Anak Desa Merajut Asa” adalah sebuah film dokumenter yang merekam kisah inspiratif dari Juni Prayitno, seorang pemuda asal Desa Kebongembong, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Lahir dari keluarga sederhana, dengan ayah seorang buruh tani dan ibu pedagang mainan keliling, Juni sejak kecil sudah merasakan pahitnya hidup. Tak hanya mengalami kesulitan ekonomi, ia juga menjadi korban bullying di masa kecil. Namun, justru dari keterbatasan itu tumbuh tekad kuat untuk bangkit dan membuktikan bahwa anak desa pun mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

Dari Luka Menjadi Kekuatan

Keluarga Juni pernah menjadi korban sengketa tanah, sebuah peristiwa yang meninggalkan luka mendalam. Namun, alih-alih menyerah pada keadaan, pengalaman pahit itu justru menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia melihat bahwa akar masalah sengketa tanah di desa berawal dari lemahnya administrasi dan penyimpanan dokumen Letter C, buku pertanahan desa yang sudah ada sejak zaman kolonial. Menyadari betapa pentingnya arsip ini, Juni dengan segala keterbatasan mencoba mencari solusi. Di tengah cibiran dan keterbatasan fasilitas, ia memutuskan untuk mendirikan Protades, sebuah inisiatif digitalisasi Letter C, agar desa-desa memiliki data pertanahan yang rapi dan terjamin.

Protades dan Dampaknya

Protades bukan sekadar inovasi kecil dari seorang pemuda desa, tetapi menjadi gerakan besar yang berdampak nyata. Berkat ketekunan Juni, inisiatif ini telah membantu lebih dari 800 desa dan kelurahan dari 38 kabupaten di Indonesia. Protades hadir sebagai jawaban atas persoalan pertanahan yang sering menjadi pemicu konflik antarwarga. Dengan digitalisasi, buku Letter C yang sebelumnya rentan rusak atau hilang kini tersimpan dengan lebih aman dan mudah diakses. Tak heran jika pada tahun 2021, Protades terpilih sebagai salah satu dari TOP 45 Inovasi Terpuji Pelayanan Publik tingkat nasional. Pengakuan ini membuktikan bahwa ide sederhana dari anak desa bisa menjadi solusi penting bagi banyak orang.

Menginspirasi Generasi Muda Desa

Film dokumenter ini tidak hanya menceritakan perjalanan pribadi Juni Prayitno, tetapi juga mengirim pesan kuat bagi anak-anak muda desa di seluruh Indonesia. Bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti bermimpi. Bahwa inovasi tidak hanya lahir dari kota besar, tetapi juga bisa tumbuh dari desa terpencil. Kisah Juni menjadi bukti bahwa keberanian mengambil langkah kecil dapat melahirkan dampak besar. Melalui “Anak Desa Merajut Asa”, penonton diajak untuk melihat bahwa perubahan tidak harus selalu datang dari pemerintah, melainkan juga bisa dimulai dari satu orang yang memiliki niat tulus. Harapannya, film ini mampu melahirkan banyak “Juni-Juni” lain yang berani bermimpi, berinovasi, dan mengambil peran demi kemajuan desa dan bangsa.